Prospek Saham PPGL, Calon Multibagger?

Di awal Januari 2022 ini, saya memutuskan untuk masuk di salah satu emiten yang sektor usahanya sedang naik daun yaitu PPGL. Bagaimana prospek saham PPGL? Siapa yang mengelola perusahaan? Berapa harga wajarnya? Lets rock!

Baca juga: Value Investing, Cara Investasi Saham Paling Santai dan Cuan

Sejarah Perusahaan

PPGL adalah emiten yang mewakili perusahaan PT Prima Globalindo Logistik. Dari namanya kita sudah bisa tahu ya bahwa perusahaan ini bukan bergerak di bidang perbankan. Hehe

Prima Globalindo Logistik bergerak di bidang jasa pengurusan expor impor, transportasi, dan pengiriman barang baik darat, laut, maupun udara, serta menangani hal-hal lain terkait bisnis logistik. Pelanggannya sebagian besar adalah perusahaan yang menggantungkan nasib dari expor impor ke luar negeri.

PPGL sebenarnya masih baru ya, sebab baru IPO di Juli 2020 dan perusahaannya sendiri baru berdiri tahun 2015.

Dari prospektus yang saya pelajari, PPGL di miliki oleh seorang bernama Darmawan Suryadi. Per Mei 2021, Darmawan Suryadi memegang 75,62% saham PPGL dan beliau sekaligus menjadi direktur utama perusahaan.

Lalu, di jajaran pemegang saham juga ada nama Ibu Jap Astrid Patricia yang memegang 0,07% saham sekaligus menjadi komisaris utama.

Jika Ada rajin mengulik lebih jauh, Anda akan tahu bahwa Jap Astrid Patricia ini adalah istri dari Darmawan Suryadi.

Jadi kesimpulannya, PPGL ini dimiliki dan dikelola langsung oleh pasangan suami istri.

Karena baru berdiri, usahanya juga masih mini. Pada harga hari ini, market cap PPGL hanya sekitar 18 milyar saja.

Prospek Saham PPGL

Saya sudah jatuh cinta pada PPGL sejak pertama listing di bulan Juli 2020. PPGL masuk bursa pada harga 110 perak persis saat Indonesia sedang di landa pandemi Covid-19 gelombang pertama. Pasca IPO, PPGL sempat naik sampai 363 sebelum longsor ke 50 perak di bulan Mey 2021.

Kalau sudah cinta, mengapa saya tidak masuk PPGL sejak awal IPO? Ada dua alasan.

Pertama, saat itu pandemi Covid-19 sedang parah-parahnya. Saking parahnya, di bulan Juli 2020 itu kantor saya bahkan sampai libur selama 2 bulan. Tentu saja market saat itu sedang penuh rasa was-was sehingga saya memutuskan untuk wait and see saja dulu.

Alasan kedua, saat itu sektor transportasi dan logistik masih jalan di tempat, belum kena euforia seperti sekarang. Di Juli 2020 saham-saham sejenis seperti SMDR dan PSSI masih berada di harga 150-an. Sekarang sudah terbang. SMDR kalau tidak salah sudah menyentuh harga 1000.

Well. Kondisi dua tahun belakangan ini menyadarkan kita bahwa selain sektor konsumer yang berhubungan dengan makanan pokok, sektor transportasi dan logistik juga cukup tangguh menghadapi pandemi.

Pada tahun 2019 sebelum Covid-19 merebak, PPGL mencatatkan pendapatan usaha sebesar 101,4 milyar. Di tahun 2020, dimana banyak sektor mengalami penurunan, PPGL mengumpulkan pendapatan usaha sebesar 136,6 milyar alias masih bertumbuh sebesar 34,69%. Mantap bukan?

Dari sisi aset, di tahun 2018 PPGL memiliki aset sebesar 71,7 milyar. Bandingkan dengan aset yang tercatat di laporan keuangan Juni 2021 sebesar 138,4 milyar.

Apa artinya? Perusahaan mini ini diam-diam terus tumbuh dengan konsisten. Apalagi saat ini pasar menyongsong pemulihan pasca pandemi. Tentunya kita meyakini bahwa sektor transportasi dan logistik seharusnya akan lebih ramai dari sekarang.

Melihat market cap yang kecil dengan perospek bisnis yang luas, bagi saya PPGL masih memiliki ruang untuk bertumbuh. Kira-kira bisa jadi saham multibagger? Who knows?

Baca juga: Reksadana Terbaik 2022 Pilihan Saya

Harga Wajar Saham PPGL

Saya masuk di PPGL minggu lalu di harga 124. Pada saat artikel ini saya tulis, sedang terkoreksi di 122. Pada harga 122 PER nya masih berada di bawah 5 dan PBV nya di bawah 2. Correct me if I am wrong.

Fyi, saham-saham transportasi dan logistik lain seperti PSSI dan SMDR yang saya sebutkan di awal saat ini sudah naik lumayan tinggi.

Oke, berapa harga wajar saham PPGL? Sayangnya per hari ini, PPGL belum merilis laporan keuangan yang terbaru. Terakhir yang tersedia di BEI per 30 Juni 2021.

Namun jika melihat laporan keuangan yg terakhir yang mana kinerjanya masih terus bagus, di tambah fakta bahwa saham-saham sektor sejenis sudah pada tancap gas duluan, maka harga sekarang ini bagi saya sudah wajar. Makanya saya sudah masuk. But let’s wait for the new financial statement.

Targetnya berapa? Saya belum tahu. Namun per hari ini saya berencana akan memegang PPGL ini untuk jangka panjang dan akan rutin menambah muatan. Tapi sambil jalan, tentunya saya akan tetap rutin memantau kinerja Pak Darmawan Suryadi dan kolega.

Anyway, tentang Pak Darmawan Suryadi ini, meski baru mendirikan Prima Globalindo Logistik di tahun 2015, namun beliau sudah malang melintang di sektor logistik ini sejak 1997. Selain PPGL, lulusan Nasional University of Singapore ini juga menjadi pemegang saham sekaligus menjadi direktur di beberapa perusahaan logistik lain.

Well, lets go PPGL! Saya menaruh harapan besar semoga bisa terus mempertahankan kinerja yang baik, fundamental yang makin kokoh, dan terus bertumbuh.

Bagaimana analisis Anda tentang saham PPGL ini? Sampaikan di kolom komentar ya.

Disclaimer: Uang-uang Anda, untung nikmati sendiri, rugi juga tanggung sendiri. Jangan pernah menggantungkan hidup dari opini orang lain. Do your own research and be a smart investor!